Bomb Zip | 42.zip Ukuran 42KB Diekstrak 4500TB

File kompresi banyak digunakan untuk memperkecil ukuran file tanpa mengurangi konten di dalamnya. Hal ini sering dilakukan pengunggah file ke internet, mereka mengkompresnya agar ukurannya lebih kecil dan lebih cepat diupload. Biasanya ukuran file yang telah dikompres tidak berbeda teramat jauh dengan file asli yang telah diekstrak.

Jika ukuran filenya adalah 1GB, kebanyakan dikompres hingga 800MB atau 700MB. Perbedaan terjauh yang pernah saya lihat adalah dari 2GB ke 450MB.

Perbedaan tersebut masih wajar-wajar saja, tergantung dari file yang dikompres. Namun apa jadinya jika ukuran file kompresi hanya 42KB dan ketika diekstrak menjadi 4500TB?

Fenomena inilah yang terjadi pada sebuah file arsip bernama 42.zip.

Arsip sebesar 42KB apabila diekstrak akan berlipat ganda hingga ukuran yang sangat tak masuk akal.

File ini berisikan 16 file ZIP, yang didalamnya terdapat 16 zip, dengan 16 zip lagi, 16 zip lagi, dan 16 zip yang masing-masing berukuran 4.3GB.

16x4.294.967.295             = 68.719.476.720 (68GB)
16x68.719.476.720           = 1.099.511.627.520 (1TB)
16x1.099.511.627.520      = 17.592.186.040.320 (17TB)
16x17.592.186.040.320    = 281.474.976.645.120 (281TB)
16x281.474.976.645.120  = 4.503.599.626.321.920 (4,5PB=4500TB)

Jika agan penasaran, agan bisa download file tersebut DISINI.

Password : 42

Pada dasarnya sobat tetap bisa menyimpan file ini ketika masih sebesar 42KB. Namun ketika mengekstraknya, ini akan menjadi malapetaka bagi hard disk drive.

File ini tidak cukup bila diekstrak di hardisk yang berukuran 250-2000GB saja. Anggap saja jika agan punya hardisk 750GB. Itu hanya dapat mengekstrak sebagian saja dari 4500TB. Jika agan paksakan mengekstrak dan komputer agan nggak bisa lagi berjalan, maka komputer akan hang.

Berikut video seorang user dengan akun Yay-Vid mencoba mengekstrak file raksasa tersebut.

 

Hmp... apa agan tertarik mencobanya??

Resikonya tanggung sendiri :v

Sebelum di ekstrak, matikan dulu antivirus agan karena file tersebut dapat terbaca sebagai virus.